Blog

Surakarta, 07 Juli 2021 – Penularan virus Covid-19 semakin bertambah di Indonesia. Rumah sakit di Kota Surakarta juga sudah mengalami overload sehingga penanganan pasien juga menjadi tidak lancar. Hal ini dikarenakan ketersediaan alat terapi tidak sebanding dengan pasien Covid-19 yang dirawaat di rumah sakit. Salah satu upaya dari tenaga kerja kesehatan dalam penanganan pasien covid-19 ini adalah memberikan alat bantu pernafasan kepada pasien dengan alat bantu High Flow Nasal Cannula. Alat ini memerlukan komponen nasal cannula tipe aliran tinggi yang terpasang di hidung pasien Pada proposal ini, Oleh karena kondisi pandemi seperti ini, maka supply komponen ini juga terganggu dan sering terlambat. Maka dari itu, beberapa bulan terakhir, rumah sakit dr. Moewardi bekerja sama dengan laboratorium Getaran, teknik Mesin FT-UNS, untuk memproduksi nasal cannula dengan printer 3 dimensi

High Flow Nasal Cannula (HFNC) adalah alat yang digunakan untuk mengirimkan oksigen tambahan atau meningkatkan aliran udara ke pasien Covid-19 dengan laju aliran sekitar 30- 90l/menit. Desain HNFC dengan Nasal Cannula bisa sedikit berbeda dikarenakan Nasal Cnanula biasa tidak bisa digunakan untuk laju aliran 30-90 l/menit. Berdasarkan hasil simulasi aliran fluida dari HFNC, Pada simulasi cfd di desain normal, didapatkan hasil bahwa kecepaatan dan tekanan dikedua outlet memiliki nilai yang berbeda. Didapatkan hasil bahwa setelah dilakukan pengecilan pada lubang kanan sebanyak 0.1mm didapatkan hasil yang hampir sama dengan lubang kiri dengan selisih kecepataan 0.096197 m/s dan tekanan 0.1876 pascal. Setelah dilakukan simulasi cfd, didapatkan desian terbaik yaitu pada variasi pengecilan lubang kanan 0.1.yang menjadikan desain pada HNFC memiliki outlet kiri diameter 4mm dan outlet kanan berdiameter 3,9mm.

Menurut RSUD dr. Moewardi sebagai mitra, terdapat beberapa permasalahan terkait hal tersebut, yaitu kurangnya stock komponen HFNC yang bernama nasal cannula di pasar dan tingginya penggunaan alat bantu pernapasan nasal cannula. Oleh karena itu, permasalahan terbatasnya alat bantu pernapasan Nasal Cannula bisa diatasi dengan pembuatan molding atau cetakan dari Nasal Cannula. Dengan molding ini pembuatan Nasal Cannula dengan teknik plastic injection molding bisa menghasilkan alat dalam jumlah yang banyak dan waktu yang relatif cepat. Adapun kelebihan yang diberikan oleh Nasal Cannula dan pembuatan molding, yaitu Nasal Cannula bukan hanya untuk pasien covid-19 saja tetapi dapat digunakan untuk pasien yang mempunyai diagnosa penyakit paru obstruktif kronik, Restrictive Thoracic Diseases (RTD), Obesity Hypoventilation Syndrome 5, deformitas dinding dada, penyakit neuromuskular, dan Decompensated Obstructive Sleep Apnea. Selain itu, dengan adanya molding dari Nasal Cannula, proses produksi dari alat tersebut meningkat.

Penjelasan singkat mengenai Nasal Cannula dapat dilihat pada tautan berikut :  https://youtu.be/6o0Gzbt–JA